Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Indonesia Menetapkan 13 Cabang Olahraga Yang bisa Mendapatkan Prestasi Baik di Olimpiade 2024

Jakarta - Untuk perhelatan Olimpiade 2024, Indonesia menetapkan 13 cabang olahraga prioritas (cabor) yang nantinya bisa memberikan medali. Kendati begitu, 13 cabor prioritas ini juga diharapkan bisa berprestasi baik pada laga-laga internasional lainnya. Adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menyusun desain besar olahraga nasional termasuk penetapan cabor di atas. Ke-13 cabor itu adalah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, martial arts, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dan pencak silat. Momen Paralimpiade Tokyo 2020 saat ini menjadi pengingat bahwa Indonesia sudah menetapkan lima cabang olahraga (cabor) untuk Paralimpiade. Diskusi daring FMB9 pada Senin (23/8/2021) mengemukan informasi bahwa prioritas itu ada pada cabor para-badminton, para-tenis meja, para-angkat besi atau power training, para-atletik, dan para-renang. Diskusi itu sendiri bertajuk "PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia&quo

Atlet Asal Jepang "Naomi Osaka", Donasikan Hadiah Turnamen Untuk Korban Gempa Haiti

Jakarta - Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, turut berduka dengan bencana gempa berkekuatan 7,2 magnitudo yang mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8). Bahkan, ia berjanji akan mendonasikan hadiah turnamen kepada para korban. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pembawa obor Olimpiade 2020 itu melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengaku merasa sedih mendengar kabar tersebut. "Sangat menyakitkan melihat semua kehancuran yang terjadi di Haiti, dan saya merasa kita benar-benar tidak bisa istirahat," kata Osaka di Twitter. "Saya akan memainkan turnamen minggu ini dan saya akan memberikan semua hadiah uang untuk upaya bantuan untuk Haiti. Saya tahu darah nenek moyang kita kuat, kita akan terus bangkit," tandasnya. Mengutip dari ESPN, ayah Osaka, Leonard Francois, adalah penduduk asli Haiti. Dari sang ayah, Naomi dan saudara perempuannya, Mari Osaka, mengenal tenis. Sementara menurut laporan Reuters, Naomi Osaka akan bermain dalam turnamen Western &

Sejarah Pusaka Kyai Pleret, Keris Fenomenal Bekas Kerajaan Mataram Islam

Kyai Pleret merupakan salah satu pusaka milik Keraton Yogyakarta. Melansir dari Kemdikbud.go.id, pusaka ini dipercaya memiliki kekuatan magis. Bahkan, pusaka keris ini sudah ada sejak Kerajaan Mataram Islam belum berdiri. Konon keris ini tercipta pada zaman Syekh Maulana Maghribi. Waktu itu dia tengah beristirahat di danau setelah berkelana di hutan. Tak jauh dari tempatnya beristirahat, ada seorang gadis bernama Rasawulan sedang mandi. Merasa dirinya diintip, Rasawulan mendatangi Maulana Maghribi dan memarahinya. Anehnya, sejak kejadian itu dia tiba-tiba hamil. Merasa tidak berbuat macam-macam, Maulana Maghribi bersumpah dengan memotong alat kelaminnya bahwa dia tidak menghamili Rasawulan. Setelah diputus, kelamin itu berubah menjadi pusaka yang kemudian dinamai Kanjeng Kyai Pleret. Seiring waktu, pusaka ini diwariskan ke Kerajaan Mataram Islam dari generasi ke generasi. Lalu bagaimana perjalanan pusaka itu dari waktu ke waktu? Berikut selengkapnya: Pewarisan Pusaka Kyai Pleret Mulai