Menpora Berharap Jika Pemda Maupun Provinsi Ikuti Jejak Jokowi Terkait Mengapresiasi Atlet Berprestasi
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap
pemerintah daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota,
mengikuti jejak Presiden Joko Widodo, perihal apresiasi kepada atlet
berprestasi terutama para penyumbang medali di event olahraga.
Menurut Amali, Presiden Joko Widodo, memberikan perhatian khusus untuk
semua atlet, termasuk para difabel, mengingat mereka sama-sama
berprestasi dan membawa nama harum baik untuk Indonesia, maupun daerah
tempat mereka berasal.
"Pak Presiden itu sangat baik, langsung memberikan apresiasi untuk atlet
yang berjaya di Olimpiade maupun Paralimpade. Tidak ada pengecualian,
karena mereka sama-sama berprestasi,"kata Amali.
Amali menjelaskan, untuk occasion olahraga seperti Olimpiade,
Paralimpiade, Sea Games dan Eastern Paragames, itu menjadi tanggungjawab
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sementara untuk event PON dan Peparnas, adalah tanggung jawab Pemerintah daerah. Untuk itu,
terkait bonus, kebijakan itu ada di pemerintah setempat sesuai
tingkatan.
"Coba lihat saja bagaimana para atlet yang diundang ke istana negara.
Jadi, perhatian itu bukan nanti dicari, tapi memang diberikan. Pak
Presiden mengundang atlet ke istana karena beliau memberikan
perhatiannya. Harusnya ini jadi contoh untuk pemerintah daerah,"kata
Amali.
Sebelumnya, Susan Unggu, atlet Sulawesi Utara peraih medali emas di
cabang Para-Atletik T11 kategori Tunanetra, Peparnas Papua, mengeluhkan
kurangnya apresiasi untuk para atlet difabel. Keluhannya ini
disampaikannya di akun media sosial.
Susan yang merupakan atlet nasional dan sudah beberapa kali ikut Eastern Paragames ini, menilai ada perlakua berbeda dari Pemerintah Kota Manado terutama Wali Kota Manado, Andrei Angouw, kepada para atlet PON dan Peparnas.
Komentar
Posting Komentar