Usai Menjuarai US Open, Emma Raducanu Pisah Dengan Pelatihnya Dan Mencari Pelatih Baru

Jakarta - Emma Raducanu telah berpisah dengan pelatihnya, Andrew Richardson, menyusul kemenangannya di US Open dan kini sedang mencari mentor baru untuk membimbingnya di tur-tur mendatang.

Richardson sebelumnya melatih petenis 18 tahun itu di Pusat Tenis Bromley, Inggris, dan dipilih untuk menemani ke US Open up karena keduanya dikenal akrab.

Sebelum United States Open up pada pertengahan September lalu, Raducanu berada di peringkat 200-an dunia. Kini, kesuksesan di turnamen itu telah membuat peringkatnya meroket ke-22 dan ia membutuhkan pelatih yang lebih berpengalaman.

"Saya merasa seperti pada tahap ini dalam karier saya, dan bermain dengan pemain leading dunia, saya menyadari saya benar-benar membutuhkan seseorang yang memiliki pengalaman Tur WTA di tingkat tinggi,"kata Raducanu dikutip dari Skies Sports.

"Dan terutama sekarang karena saya sangat baru dalam hal itu, saya benar-benar membutuhkan seseorang yang sudah melalui itu untuk membimbing saya,"tambahnya.

Raducanu sendiri belum menentukan siapa yang akan menjadi pelatihnya nanti. Darren Cahill yang telah berpisah dengan Simona Halep kini erat dikaitkan dengan namanya.

Petenis Inggris itu sendiri mengaku sulit untuk berpisah dengan Richardson. Kendati demikian, ia tetap membutuhkan pelatih yang lebih mumpuni di tingkat atas.

"Jelas memiliki pengalaman seperti itu dengan tim Anda cukup sulit untuk melakukan percakapan tentang hal itu dengan siapa pun, tetapi saya pikir bagi saya itu adalah yang saya butuhkan,"tutur Raducanu.

Raducanu kini tengah berlatih untuk persiapan tur selanjutnya. Terdekat, ada BNP Paribas Open Indian Wells, salah satu turnamen besar di Tur WTA, yang akan dimulai pada 6 Oktober mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hendra Setiawan Melakukan Unboxing Hadiah Paket Juara Piala Thomas Cup 2020

Menelusuri Sejarah Monumen Kapal Selam Terbesar di Asia yang Berada di Surabaya

Xavi Hernandez Menjadi Manajer Barcelona Akan Bawa Kembali ke Masa Kejayaan