Hendra Setiawan Melakukan Unboxing Hadiah Paket Juara Piala Thomas Cup 2020

Jakarta - Hendra Setiawan menjadi bagian dalam tim Indonesia yang menjuarai kejuaraan Piala Thomas 2020. Tentu, sebagai salah satu sosok yang berjasa, Hendra juga mendapat sepaket hadiah.

Tim Indonesia mendulang hasil sempurna di Piala Thomas 2020. Di babak grup, skuad 'Merah Putih' sapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan melawan Taiwan, Thailand dan Aljazair.

Kemudian, tiga kemenangan lainnya hadir di fase gugur dengan menang atas Malaysia, Denmark dan membungkam China 3-0 di partai puncak. Alhasil, Indonesia ke luar sebagai jawara Piala Thomas.

Nah, baru-baru ini, Hendra Setiawan mengunggah video unboxing paket juara Piala Thomas di Youtube. Satu per satu isi paket dibuka oleh kapten tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 itu.

"Halo, kita mau lihat hadiah kemarin dapat apa aja, ya. Yang pasti 'kan dapat piala emas, sudah dibawa pulang. Tapi, bukan kami yang bawa, itu dikirim ke Malaysia dulu ke BWF, baru kirim ke Jakarta,"kata Hendra menyapa para penontonnya.

Setelah itu, Hendra mulai memperlihatkan isi dari paket tersebut. Terlihat ada syal bertulis" Thomas Mug Finals 2020 Champions". Tampak juga sebuah memento berupa problem yang bertemakan Kota Aarhus, tempat di mana Piala Thomas dihelat. Lalu, Hendra memperlihatkan isi paket lainnya berupa medali emas. Di bagian ini, ia berguyon dengan sedikit jemawa.

"Terus yang pasti ada ini dia! Thomas Mug Champions Aarhus Denmark 2020. Gold, ya, gold, hahaha. Bukan silver lagi buka perunggu lagi, akhirnya,"katanya. Hendra kemudian menutup video dan menjelaskan bahwa tak ada hadiah uang.

Namun, dirinya berharap akan ada incentive yang diberikan kepada tim Indonesia usai berprestasi di Piala Thomas. "Ya sudah, cuma dapat itu. Kita enggak dapet cost money, kalau beregu 'kan enggak dapat cost money, ya. Nanti mungkin dapat bonus. Mudah-mudahan, ya, amin,"katanya.

Menurut kebijakan BWF, kompetisi yang termasuk dalam BWF Major Events tak akan diguyur hadiah berupa uang tunai. Kebijakan ini sudah ada sejak lama, tepatnya pada 1977 saat pertama kali digelar Kejuaraan Dunia.

Namun, memang, uang bukan menjadi tujuan utama di kategori BWF Significant Occasions. Sebabnya, ini merupakan kategori turnamen paling bergengsi dan juga bisa menaikkan ranking atlet yang berprestasi secara tajam.

Selain Piala Thomas dan Uber, beberapa turnamen lain yang termasuk dalam tingkatan ini adalah Kejuaraan Dunia BWF, Piala Sudirman, Suhandinata Cup (Kejuaraan Dunia Beregu Junior), Eye Degree Mug (Kejuaraan Dunia Individu Junior).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menelusuri Sejarah Monumen Kapal Selam Terbesar di Asia yang Berada di Surabaya

Xavi Hernandez Menjadi Manajer Barcelona Akan Bawa Kembali ke Masa Kejayaan