Momen Kebahagian Tim Malaysia Usai Menyingkirkan Tim Indonesia di Piala Sudirman

Jakarta - Malaysia telah memastikan tiket ke semifinal Piala Sudirman 2021 usai menyingkirkan Indonesia pada Sabtu (2/10) dini hari WIB. 'Negeri Jiran' menang 3-2 dalam duel di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, tersebut.

Ini adalah kali ketiga Indonesia dan Malaysia bertemu sepanjang sejarah Piala Sudirman. 'Merah-Putih' punya bekal dua kemenangan di pertemuan sebelumnya. Pertarungan sengit tersaji sejak partai pertama. Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhasil mengulangi kemenangan mereka di Olimpiade 2020 atas Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Kini dengan skor 12-21, 15-21.

Gregoria Mariska Tunjung yang turun di tunggal putri sempat menyamakan kedudukan usai menang atas Kisona Selvaduray dalam tiga gim dengan skor 22-20, 18-21, dan 21-19. Malaysia kembali unggul setelahnya. Tunggal putra mereka, Lee Zii Jia, menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-16.

Ganda putri penyabet emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mampu membuat harapan setelah mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 22-20,17 -21, dan 21-18.

Sayangnya, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, gagal meraih kemenangan saat melawan pasangan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dengan skor 19-21, 21-9, dan 16-21.

Kemenangan Malaysia terasa begitu dramatis. Pasalnya, hal itu ditentukan ketika Hoo/Cheah meminta difficulty. Shuttlecock dari Praveen/Melati ternyata keluar. Setelah mendengar keputusan wasit, Cheah tak kuasa menahan tangisannya.

Seorang ofisial langsung berlari memasuki lapangan dan memeluk Hoo. Selanjutnya, pemain dan ofisial Malaysia lainnya juga ikut masuk ke lapangan. Semuanya tumpah ruah dalam kebahagiaan, berjingkrak sambil berpelukan.

Dengan kemenangan tersebut, Malaysia berhasil melaju ke semifinal Piala Sudirman untuk pertama kalinya. Selain itu, mereka juga menang untuk kali pertama atas Indonesia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hendra Setiawan Melakukan Unboxing Hadiah Paket Juara Piala Thomas Cup 2020

Jakarta - Hendra Setiawan menjadi bagian dalam tim Indonesia yang menjuarai kejuaraan Piala Thomas 2020 . Tentu, sebagai salah satu sosok yang berjasa, Hendra juga mendapat sepaket hadiah. Tim Indonesia mendulang hasil sempurna di Piala Thomas 2020. Di babak grup, skuad 'Merah Putih' sapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan melawan Taiwan, Thailand dan Aljazair. Kemudian, tiga kemenangan lainnya hadir di fase gugur dengan menang atas Malaysia, Denmark dan membungkam China 3-0 di partai puncak. Alhasil, Indonesia ke luar sebagai jawara Piala Thomas. Nah, baru-baru ini, Hendra Setiawan mengunggah video unboxing paket juara Piala Thomas di Youtube. Satu per satu isi paket dibuka oleh kapten tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 itu. "Halo, kita mau lihat hadiah kemarin dapat apa aja, ya. Yang pasti 'kan dapat piala emas, sudah dibawa pulang. Tapi, bukan kami yang bawa, itu dikirim ke Malaysia dulu ke BWF, baru kirim ke Jakarta,"kata Hendra menyap
Baca selengkapnya

Menelusuri Sejarah Monumen Kapal Selam Terbesar di Asia yang Berada di Surabaya

Surabaya -  Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang mengangkut 53 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di laut Utara Bali membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selain kapal selam Nanggala 402, Indonesia memiliki kapal selam lain yang ternyata dulu pernah beroperasi. Salah satunya adalah kapal selam Pasopati yang kini menjadi Monumen Kapal Selam Surabaya Menariknya, Monumen Kapal Selam Surabaya, ternyata menjadi monumen kapal selam terbesar yang ada di Asia. Mengutip laman resminya, Monumen Kapal Selam Surabaya (Monkasel) merupakan monumen kapal selam yang kini menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh kapal selam. Di sini pengunjung bisa mempelajari sejarah Kapal Selam KRI Pasopati 410 yang dulu pernah terlibat dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Awal Mula Berdirinya Monumen Kapal Selam Surabaya. Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 adalah monumen pada skala penuh (bukan replika). Kapal selam ini me
Baca selengkapnya

Xavi Hernandez Menjadi Manajer Barcelona Akan Bawa Kembali ke Masa Kejayaan

Jakarta - Xavi Hernandez telah diperkenalkan Barcelona sebagai manajer di Camp Nou, Senin (8/11) malam WIB. Ia punya misi untuk mantan klubnya itu, yakni membawa Blaugrana kembali ke masa kejayaan. Barcelona saat ini berada di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Spanyol 2021/22 dengan koleksi 17 poin. Berjarak sebelas angka dengan Genuine Sociedad di pucuk. Termutakhir, Barcelona gagal meraih kemenangan atas Celta Vigo pada Sabtu (6/11) lalu. Meski sudah unggul tiga gol lebih dulu, lawan berhasil menyamakan kedudukan. Barcelona memang tengah dilanda inkonsistensi beberapa pekan terakhir. Kini, Xavi telah ditunjuk sebagai juru selamat dan siap membawa klub kembali ke hakikatnya. "Ketika semuanya sudah sesuai, Barcelona telah menjadi tim pemenang. Kami percaya bahwa cara terbaik untuk menang adalah bermain bagus,"tutur Xavi dikutip dari laman resmi. "Kami ingin sepak bola yang menyenangkan, menyerang, tanpa spekulasi, membuka lapangan, mendominasi pengua
Baca selengkapnya