Saat Mark Clattenburg Melempar Sepatu ke Jose Mourinho

Jakarta - Mark Clattenburg terkenal sebagai salah satu wasit Liga Inggris dengan keputusan yang kontroversial. Bagaimana jadinya jika ia adu mulut dengan Jose Mourinho? Ya, sebuah sepatu bisa melayang.

Kala itu 2017, Clattenburg memimpin jalannya pertandingan Stoke City melawan Manchester United. Laga berakhir imbang 1-1 dan Wayne Rooney mencetak gol penyama kedudukan. Itu adalah gol yang membuat Rooney menjadi pencetak gol terbanyak 'Setan Merah', di waktu yang sama menjadi pertandingan di mana Clattenburg ingin berhenti jadi pengadil lapangan.

Mantan wasit kelahiran Region Durham itu telah menghabiskan hampir 13 tahun di Premier League setelah memimpin last Euro dan final Piala FA musim sebelumnya. Sayangnya, perselisihan Clattenburg dan Mourinho yang penuh amarah membuat masa-masanya sebagai wasit berakhir dengan catatan buruk.

"Tidak lama setelah laga berakhir, ada ketukan di pintu ruang ganti saya dan manajer United, Jose Mourinho, masuk. Saya baru saja melepas sepatu,"tulis Clattenburg di kolom Day-to-day Mail.

"'Kamu pasti bahagia kali ini,' kata saya. 'Kamu tidak bisa menyalahkan saya untuk hasil imbang itu, bukan?' katanya, 'Aku bisa'"lanjutnya. Dalam laga tersebut, Mourinho yakin bek Stoke, Ryan Shawcross, melakukan handball di kotak penalti, tetapi Clattenburg merasa dirinya telah membuat keputusan yang tepat.

Keduanya kemudian berdebat soal hal tersebut. Clattenburg kukuh mengambil keputusan yang benar, sementara Mourinho terus menyalahkannya. "Saya mengambil sepatu bot saya dan melemparkannya ke dinding di sebelahnya. 'Keluar dari ruang ganti saya. Keluar!'"ungkap Clattenburg.

"Mourinho membeku. Saya kalah dengannya. Saya tidak peduli lagi. Dia tidak tahu harus berkata apa. Saya sangat muak dengan semua permainan pikiran yang konyol,"lanjutnya.

Dalam perjalanan pulang ke rumah, Clattenburg kemudian menonton ulang pertandingan tersebut. Menurutnya, ia benar karena bola mengenai dada Shawcross, tapi kenapa Mourinho mempermainkannya yang menjadi pertanyaan.

"Saya pergi tidur malam itu dan saya tahu saya sudah cukup. Anda tahu, pikir saya, saya tidak bisa diganggu dengan orang pinhead seperti itu lagi,"pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hendra Setiawan Melakukan Unboxing Hadiah Paket Juara Piala Thomas Cup 2020

Menelusuri Sejarah Monumen Kapal Selam Terbesar di Asia yang Berada di Surabaya

Xavi Hernandez Menjadi Manajer Barcelona Akan Bawa Kembali ke Masa Kejayaan