Harry Maguire Usai Melakukan Selebrasi Gol, Menyulut Api Emosi Legenda MU Roy Keane

Jakarta - Inggris sukses pesta gol 5-0 ke gawang Albania dalam lanjutan laga Grup I Pra Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Sabtu (13/11) dini hari WIB. Bek Manchester United (MU), Harry Maguire, tampil apik dan menyumbang satu gol pada laga itu.

Laga baru berjalan sembilan menit, Maguire langsung mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol sundulan yang memanfaatkan umpan free kick Reece James. Bek MU itu langsung berlari ke pinggir lapangan sembari mengangkat dan menaruh kedua tangannya tepat di telinga.

Gestur yang akrab digunakan oleh para pemain saat tengah diterpa badai kritik. Benar saja, selebrasi itu menyulut api emosi legenda MU, Roy Keane. Keane menyebut bahwa gol Maguire itu tak ada artinya karena sang bek tetap aib untuk The Red Devils.

"Dia [Maguire] meletakkan tangannya di telinga seakan tengah menutup kritik yang diterimanya. Itu memalukan,"kecam Keane, dikutip dari Mirror.

"Dia telah menjadi aib beberapa bulan terakhir untuk Manchester United, lalu dia mencetak gol dan dia pikir itu akan menutup mulut para kritikus kepadanya. Itu memalukan,"tegas Keane.

Meski ia ditenangkan oleh rekan pundit lainnya, seperti Ian Wright dan Jermain Defoe yang mengapresiasi gol tersebut, Keane tetap ogah memuji aksi Harry Maguire.

Di sisi lain, Maguire sempat memberi penjelasan terkait apa makna selebrasinya itu. Hal tersebut ia jelaskan kepada ITV seusai laga. "Saya kapten Manchester United, tentu saja saya akan mendapat kritik ketika tim tidak bermain dengan baik, tetapi selebrasi itu tidak ditujukan kepada siapa pun,"kata Maguire.

Terlepas dari hal itu, Keane memang sudah cukup berang dengan penampilan bek 28 tahun itu. Sebut saja saat MU dibabat 5-0 oleh Liverpool di Old Trafford. Pada laga pekan ke-9 Liga Inggris 2021/22 itu, Keane dengan tegas menyoroti buruknya aksi Maguire di lini pertahanan 'Setan Merah'.

"Maguire perlu memperbaiki permainannya. Ini tidak ada hubungannya dengan kebugaran, itu hanya kurang profesionalisme. Lini tengah dan pertahanan MU mengkhawatirkan," kata Keane, dikutip dari Sky Sports.

"Saya mendengar Maguire berbicara selama seminggu belakangan, dia seperti robot. Dia seperti, 'Err, eh, err, memberikan permintaan maaf kepada para penggemar'. Tidak ada emosi di baliknya!"tegas Keane kesal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hendra Setiawan Melakukan Unboxing Hadiah Paket Juara Piala Thomas Cup 2020

Menelusuri Sejarah Monumen Kapal Selam Terbesar di Asia yang Berada di Surabaya

Xavi Hernandez Menjadi Manajer Barcelona Akan Bawa Kembali ke Masa Kejayaan